Inggris lagi-lagi tidak berhasil di turnamen besar. Tampak di babak perdelapanfinal melawan tim debutan Piala Eropa, Islandia, Inggris tampak berlebihan serta buat Islandia tersenyum.

Seperti pernah dianalisis oleh Pandit Football Indonesia terlebih dulu, penyakit berlebihan Inggris telah tampak mulai sejak fase group Piala Eropa 2016. Semua dapat ditilik dari statistik mereka di fase group.

Dalam jumlah tembakan, umpamanya. The Three Lions mereka melepas 64 tembakan (termasuk juga terblok). Dengan angka sejumlah itu namun baru cetak 3 gol, yang berarti Inggris cuma miliki konversi sebesar 6, 98% saja.

Inggris juga cukup kerap lakukan dribel untuk bangun serangan. Tetapi, pemain-pemain mereka tak ada dalam posisi paling atas dalam hal jumlah dribel tersukses sepanjang fase group. Daftar Sbobet Casino

Saat hadapi Islandia di babak perdelapanfinal, Selasa (28/6/2016) awal hari WIB, situs resmi UEFA mencatat kalau Inggris melepas 18 attempts, namun cuma 5 salah satunya yang menghadap pas tujuan. Disamping itu, Islandia, meski juga mencatat 5 attempts pas tujuan, cuma melepas 8 attempts selama kompetisi.

Biasanya Inggris buang-buang kesempatan terang untungkan Islandia. Bek mereka, Ragnar Sigurdsson, menyebutkan kalau itu mempermudah kemampuan timnya.

" semua jalan lancar, " tutur Sigurdsson seperti ditulis ESPNFC.

" Kami tak terasa kalau mereka membuat banyak kesempatan. (Harry) Kane miliki peluang, namun tendangannya menghadap pas ke penjaga gawang kami. Banyak pula yang kami halau, atau sepakan jarak jauh yang juga sukses kami redam. "

" Saya tak betul-betul terasa tegang, terkecuali di sebagian menit paling akhir, " kata Sigurdsson. Information